Pemkab Kudus catat nilai investasi semester pertama Rp1,15 triliun

Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat nilai investasi baru di Kabupaten Kudus selama semester pertama 2023 mencapai Rp1,15 triliun atau 144,24 persen dari target setahun sebesar Rp800 miliar.

"Target investasi tersebut merupakan target yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk Kabupaten Kudus tahun 2023 sebesar Rp800 miliar. Sedangkan data realisasi investasi tersebut kami peroleh dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) daring pada sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau perizinan berusaha berbasis risiko," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kudus Harso Widodo di Kudus, Senin.

Realisasi nilai investasi pada semester pertama 2023 ini, katanya, juga lebih tinggi dibandingkan  realisasi tahun 2022 pada periode yang sama baru tercapai 76 persen atau Rp691,72 miliar.

Dari investasi sebesar Rp1,1 triliun, didominasi penanaman modal dalam negeri terealisasi Rp1 triliun. Sedangkan investasi dari penanaman modal asing terealisasi sebesar Rp152,99 miliar.
     
Penyumbang terbesar nilai investasi di Kudus, katanya, berasal dari usaha perdagangan dan reparasi, disusul industri makanan, kertas dan percetakan, usaha transportasi, gudang dan telekomunikasi, serta konstruksi.

Untuk mendorong pelaku usaha di Kudus agar bersedia mengurus perizinan, DPMPTSP Kudus juga berupaya melakukan sosialisasi, terutama terkait kemudahan pengurusan izin. Sedangkan upaya lainnya dengan mengikuti sejumlah pameran investasi di beberapa daerah di tingkat regional maupun nasional. 
     
Sementara iklim investasi juga dipastikan aman dan kondusif, sedangkan proses perizinan juga dipastikan cukup mudah dan lebih cepat dibanding sebelumnya karena pengurusannya secara daring. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo